Ikatan dan unsur
IKATAN dan UNSUR
Antara dua atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul. Interaksi ini selalu disertai pelepasan energi. Adapun gaya-gaya yang menahan atom-atom dalam molekul merupakan suatu ikatan yang disebut ikatan kimia. Ikatan kimia terbentuk karena unsur-unsur cenderung membentuk struktur elektron stabil. Secara umum ikatan kimia dapat digolongkan menjadi dua jenia yaitu.
1. Ikatan antar atom yang terdiri dari
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen
c. Ikatan kovalen koordinasi
d. Ikatan logam
2. Ikatan antar molekul yang terdiri dari
a. Ikatan hidrogen
b. Ikatan van der walls
A.Faktor geometri
Yang menentukan ikatan struktur dan reaksi zat elementer dan senyawa.
1. Jari-jari atom dan ion
a. Jari-jari atom
Kerapatan elektron dalam atom secara perlahan akan menuju, tetapi tidak pernah mencapai nol ketika jarak dari inti meningkat. Oleh karena itu, secara ketat dapat dinyatakan bahwa jari-jari atom atau ion tidak dapat ditemukan. Namun, secara eksperimen mungkin untuk menentukan jarak antar inti atom. Jari-jari atomik yang ditentukan secara eksperimen merupakan salah satu parameter anatomik yang sangat penting untuk mendeskripsikan kimia struktural senyawa. Jari-jari logam secara eksperimen merupakan separuh jarak antar inti atom. Sedangkan jari-jari kovalen secara eksperimem merupakan separuh jarak atom logam antar dua atom yang sama terikat secara bersamaan oleh ikatan kovalen.
b. Jari-jari ionik
Jari-jari ionik berkaitan dengan jarak antar 2 inti yang terhubung oleh ikatan elektrostatik antar kation dan anion masing-masing unsur.
2. Entalpi kisi
Ketika ion-ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepas entalpi atau mengubah nilai entalpi, itulah yang disebut entalpi kisi. Sebagai contoh adalah pembentukan NaCl yang biasanya melepas kalor ke lingkungan.
3. Tetapan madelung
Energi potensial coulomb total antar ion dalam senyawa ionik yang terdiri atas ion A dan ion B adalah penjumlahan energi potensial coulomb interaksi ion individual.
Karena lokasi ion-ion dalam kristal ditentukan oleh tipe struktus potensial coulomb total antar ion dihitung dengan menentukan jarak antar ion (d). A adalah tetapan madelung yang khas untuk setiap kristal. Interaksi elektrostatik antar ion-ion yang bersentuhan merupakan yang terkuat dan tetapan madelung juga akan meningkat dengan semakin besarnya bilangan koordinasi.
4. Struktur kristal logam
Pada temperatur kamar, besi atau baja memiliki bentuk struktur BCC (Body Centered cubic). Dalam hal ini cell unit dari atom-atom disusun sebagi sebuah kubus dengan atom-atom menempati kedelapan dari sudut kubus dan satu atom berada dipusat kubus. Pada temperatur yang tinggi besi atau baja memiliki bentuk struktur FCC (face centered cubic). Disamping berbentuk kubus, cell unit lainnya dapat berupa HCF (hexagonally close packed), seperti halnya pada logam seng.
5. Kristal ionik
Struktur dasar kristal ion adalah ion yang lebih besar ( biasanya anion) membentuk susunan terjejal dan ion yang lebih keci (biasanya kation) masuk kedalam lubang oktahedral atau tetrahendral diantara anion. Kristal anion diklasifikasi kedalam beberapa tipe struktur berdasarkan jenis kation dan anion yang terlibat dan jari-jari ionnya.
6. Aturan jari-jari
Anion membentuk koordinasi polihedral disekeliling kation. Jari-jari rx adalah separuh sisi polihedral dan jarak kation dipusat polihedral ke sudut polihedral merupakan jumlah jari-jari kation dan anion rx+rm. Jarak dari pusat ke sudut polihendral: √3rx, √2rx, ½ √6rx.
7. Variasi ungkapan struktur padatan
Banyak padatan anorganik memiliki struktur 3 demensi yang rumit. Senyawa anorganik yang rumit menggambarkan ikatan antar atom. Walaupun terdapat ikatan antar anion, strukturnya akan disederhanakan bila polihedra anion menggunakan dua sudut (muka atau sisi).
Struktur ionik dianggap struktur terjejal anion.
Daftar pustaka
https://quipper.com
https://m.utakatikkotak.com
makalahkimiaanorganikkelompok.blogspot.com
Antara dua atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul. Interaksi ini selalu disertai pelepasan energi. Adapun gaya-gaya yang menahan atom-atom dalam molekul merupakan suatu ikatan yang disebut ikatan kimia. Ikatan kimia terbentuk karena unsur-unsur cenderung membentuk struktur elektron stabil. Secara umum ikatan kimia dapat digolongkan menjadi dua jenia yaitu.
1. Ikatan antar atom yang terdiri dari
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen
c. Ikatan kovalen koordinasi
d. Ikatan logam
2. Ikatan antar molekul yang terdiri dari
a. Ikatan hidrogen
b. Ikatan van der walls
A.Faktor geometri
Yang menentukan ikatan struktur dan reaksi zat elementer dan senyawa.
1. Jari-jari atom dan ion
a. Jari-jari atom
Kerapatan elektron dalam atom secara perlahan akan menuju, tetapi tidak pernah mencapai nol ketika jarak dari inti meningkat. Oleh karena itu, secara ketat dapat dinyatakan bahwa jari-jari atom atau ion tidak dapat ditemukan. Namun, secara eksperimen mungkin untuk menentukan jarak antar inti atom. Jari-jari atomik yang ditentukan secara eksperimen merupakan salah satu parameter anatomik yang sangat penting untuk mendeskripsikan kimia struktural senyawa. Jari-jari logam secara eksperimen merupakan separuh jarak antar inti atom. Sedangkan jari-jari kovalen secara eksperimem merupakan separuh jarak atom logam antar dua atom yang sama terikat secara bersamaan oleh ikatan kovalen.
b. Jari-jari ionik
Jari-jari ionik berkaitan dengan jarak antar 2 inti yang terhubung oleh ikatan elektrostatik antar kation dan anion masing-masing unsur.
2. Entalpi kisi
Ketika ion-ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepas entalpi atau mengubah nilai entalpi, itulah yang disebut entalpi kisi. Sebagai contoh adalah pembentukan NaCl yang biasanya melepas kalor ke lingkungan.
Energi potensial coulomb total antar ion dalam senyawa ionik yang terdiri atas ion A dan ion B adalah penjumlahan energi potensial coulomb interaksi ion individual.
Karena lokasi ion-ion dalam kristal ditentukan oleh tipe struktus potensial coulomb total antar ion dihitung dengan menentukan jarak antar ion (d). A adalah tetapan madelung yang khas untuk setiap kristal. Interaksi elektrostatik antar ion-ion yang bersentuhan merupakan yang terkuat dan tetapan madelung juga akan meningkat dengan semakin besarnya bilangan koordinasi.
4. Struktur kristal logam
Pada temperatur kamar, besi atau baja memiliki bentuk struktur BCC (Body Centered cubic). Dalam hal ini cell unit dari atom-atom disusun sebagi sebuah kubus dengan atom-atom menempati kedelapan dari sudut kubus dan satu atom berada dipusat kubus. Pada temperatur yang tinggi besi atau baja memiliki bentuk struktur FCC (face centered cubic). Disamping berbentuk kubus, cell unit lainnya dapat berupa HCF (hexagonally close packed), seperti halnya pada logam seng.
Struktur dasar kristal ion adalah ion yang lebih besar ( biasanya anion) membentuk susunan terjejal dan ion yang lebih keci (biasanya kation) masuk kedalam lubang oktahedral atau tetrahendral diantara anion. Kristal anion diklasifikasi kedalam beberapa tipe struktur berdasarkan jenis kation dan anion yang terlibat dan jari-jari ionnya.
6. Aturan jari-jari
Anion membentuk koordinasi polihedral disekeliling kation. Jari-jari rx adalah separuh sisi polihedral dan jarak kation dipusat polihedral ke sudut polihedral merupakan jumlah jari-jari kation dan anion rx+rm. Jarak dari pusat ke sudut polihendral: √3rx, √2rx, ½ √6rx.
7. Variasi ungkapan struktur padatan
Banyak padatan anorganik memiliki struktur 3 demensi yang rumit. Senyawa anorganik yang rumit menggambarkan ikatan antar atom. Walaupun terdapat ikatan antar anion, strukturnya akan disederhanakan bila polihedra anion menggunakan dua sudut (muka atau sisi).
Struktur ionik dianggap struktur terjejal anion.
Daftar pustaka
https://quipper.com
https://m.utakatikkotak.com
makalahkimiaanorganikkelompok.blogspot.com
Bagus kak
BalasHapusBisa membantu menambah pemahaman
BalasHapussangat membantu
BalasHapusNice blognyaaaa
BalasHapusSangat bermanfaat sekali. Terimakasih
BalasHapusThanks sangat membantu dan bermanfaat
BalasHapus